Sunday, 6 June 2010

warisan melayu terakhir


bila kita dalam malam perpisahan
namun aku tetap bersamamu
ku rasai bagai satu sentuhan
dalam mimipiku terpandang wajahmu
dalam dirimu penuh kelembutan
semakin hari namun semakin rindu
tapak tanganmu akan ku genggam
akan kusentuh ketika sayu


untukmu akanku semaikan
cinta yang sejati tiada bandingan
dalam kerinduan ku sendiri
dalah kesyahduan kita hadapi
warisan wanita terakhir
jiwa ragaku serah
kau ingin milik segalanya
di mana kasihku tiada kau memberi
apa yang ku perlu
hati sucimu ingin ku miliki
hanya satu ku pinta kasih
kau warisan wanita terakhir

No comments: